PALI – Suasana di Balai Desa Air Itam Timur siang ini dipenuhi antusiasme masyarakat yang mengikuti kegiatan Lelang Lebak Lebung, Suak, dan Sungai Tahun 2024. Pada (10/12/2024).
Acara tradisional ini tidak hanya menjadi simbol pelestarian budaya, tetapi juga langkah strategis dalam meningkatkan ekonomi lokal.
Acara yang dimulai pukul 14.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Staf Ahli Kabupaten Pali, Drs. Agen Aleidi, Camat Penukal, Kusteti, S.E., DPMD Kabupaten Pali, Edi Irwan, Dinas Perikanan Kabupaten Pali, Ali Sadikin, Satpol PP Kabupaten Pali, Supandi, Plh Kapolsek Penukal Abab, AKP Ardiansyah, S.H., Babinsa Serka Rudi Parulian, Kepala Desa Air Itam Timur, Alamsyah, serta masyarakat lokal yang berpartisipasi dalam lelang.
Sebanyak 42 obyek lelang yang terdiri atas lebak, lebung, suak, dan sungai dilelang dengan total pendapatan mencapai Rp 130.700.000,-.
Sungai Rengas Besar menjadi obyek lelang dengan nilai tertinggi sebesar Rp 50.000.000,-, sementara beberapa suak lainnya seperti Suak Kemurang dan Suak Rasau Ilir dilelang dengan nilai simbolis Rp 100.000,-.
Plh Kapolsek Penukal Abab, AKP Ardiansyah, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga langkah strategis dalam menjaga kelestarian alam.
“Lelang ini adalah tradisi adat yang memungkinkan masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya sungai secara bijak. Dengan menjaga kelestarian sungai, kita tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga memastikan sungai tetap menjadi sumber penghidupan,” ungkapnya.
Kegiatan Lelang Lebak Lebung ini telah menjadi tradisi turun-temurun di Kabupaten Pali.
Sungai-sungai yang dilelang mencakup potensi alam berupa ikan yang menjadi sumber ekonomi utama masyarakat.
Melalui kegiatan ini, masyarakat tidak hanya diajak untuk berpartisipasi, tetapi juga diajarkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Kepala Desa Air Itam Timur, Alamsyah, mengapresiasi antusiasme warga yang hadir.
“Tradisi ini adalah bagian dari identitas kita. Selain meningkatkan perekonomian, lelang ini memperkuat rasa kebersamaan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Dengan selesainya acara lelang, masyarakat Desa Air Itam Timur berharap tahun 2024 akan membawa hasil panen ikan yang melimpah, serta keseimbangan antara eksploitasi dan pelestarian lingkungan.
Kegiatan Lelang Lebak Lebung, Suak, dan Sungai ini bukan sekadar transaksi ekonomi, tetapi juga cerminan harmoni antara budaya, ekonomi, dan alam.
Desa Air Itam Timur kembali menegaskan bahwa pelestarian tradisi adalah investasi jangka panjang bagi generasi mendatang.