PALI, TTN – Dalam rangka program “Police Go To School,” Satuan Lalu Lintas Polres PALI melaksanakan kegiatan penyuluhan di SMAN 1 Talang Ubi, Kabupaten PALI, Senin (11/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas dan bahaya kenakalan remaja kepada para siswa dan siswi.
Acara ini dihadiri oleh Kanit Gakkum Ipda Andi Nopriyansyah, S.H., M.M., Kanit Kamsel Aipda Syaparudin, dan anggota Bripda Jhon Pratama Putra.
Mereka menjadi pembina upacara dan menyampaikan materi tentang etika keselamatan berlalu lintas,yang meliputi larangan melawan arus, pentingnya memakai helm SNI, sabuk pengaman, larangan membawa kendaraan bagi siswa yang belum cukup umur, serta keharusan memiliki surat-surat resmi seperti STNK dan SIM.
Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H.,menyampaikan bahwa program ini menjadi bagian penting dari misi Kepolisian dalam mendidik generasi muda agar taat aturan berlalu lintas,dan memahami konsekuensi hukum yang harus mereka hadapi jika melanggar.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para siswa dapat menjadi generasi yang sadar akan keselamatan berlalu lintas serta menjauhi segala bentuk kenakalan remaja, termasuk tawuran, balapan liar, dan penggunaan narkoba yang dapat merusak masa depan mereka,”ujar Kapolres saat diwawancarai awak media ini pada (11/11/2024).
Selain itu, Kasat Lantas Polres PALI, AKP Teguh Hidayat, S.H., menekankan pentingnya penyuluhan ini sebagai langkah preventif guna mengurangi kecelakaan di kalangan pelajar.
“Dengan memahami aturan dan etika dalam berkendara, para siswa diharapkan bisa menjadi pelopor keselamatan di lingkungannya. Edukasi semacam ini penting untuk menanamkan disiplin sejak dini,” terang AKP Teguh saat diwawancara jurnalis.
Dukungan dari pihak sekolah juga terlihat,dengan Kepala SMAN 1 Talang Ubi yang menyambut positif kegiatan ini,ia mengungkapkan harapannya agar seluruh siswa mampu menerapkan apa yang disampaikan oleh pihak kepolisian dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan “Police Go To School” ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para siswa mendapatkan kesempatan bertanya langsung tentang masalah lalu lintas dan upaya untuk menghindari kenakalan remaja.
“Dengan adanya program ini,kita harapkan kesadaran pelajar tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas dan menjauhi tindakan berisiko semakin meningkat.”pungkasnya .