PALI, TTN – Sebagai langkah nyata dalam memberantas penyalahgunaan narkoba,Polres PALI melalui Polsek Talang Ubi bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Prabumulih menggelar kegiatan Sosialisasi Anti Narkoba Tahun 2024 di Desa Pantadewa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI.
Acara yang berlangsung di kantor desa setempat ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan masyarakat yang memiliki perhatian besar terhadap masa depan generasi muda.
Hadir dalam kegiatan ini Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H.,yang diwakili oleh Kapolsek Talang Ubi Kompol Robi Sugara,SH,MH,M.Si,Kepala BNN Kota Prabumulih, AKBP Pauziah S.P., M.Si.,Camat Talang Ubi Hj. Emiliya, S.Sos., M.Si., dan sejumlah perangkat desa serta tokoh masyarakat.
Selain itu, turut hadir perwakilan guru, pelajar, tokoh agama, insan pers, serta Babinsa Desa Pantadewa.
Dalam sambutannya, Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., yang disampaikan oleh Kapolsek Talang Ubi menegaskan,bahwa peredaran narkoba merupakan ancaman serius bagi keberlanjutan bangsa.
“Narkoba tidak hanya merusak fisik,tetapi juga menghancurkan mental dan masa depan generasi muda,kita tidak boleh lengah.Kolaborasi semua pihak baik Aparat, Pemerintah, dan masyarakat sangat penting dalam mencegah penyebaran narkoba,” ujar Kapolsek Talang Ubi mewakili Kapolres PALI saat mengikuti giat tersebut pada Selasa (17/12/2024).
Ia juga menekankan pentingnya penyuluhan berkelanjutan ke desa-desa lain, yang berada di Bumi Serepat Serasan ini.
“Polres PALI berkomitmen mendukung kegiatan serupa diwilayah lainnya,agar pemahaman masyarakat tentang bahaya narkoba semakin luas,” tambahnya.
Kapolsek Talang Ubi, Kompol Robi Sugara, S.H., M.H., M.Si., dalam paparannya menjelaskan berbagai jenis narkoba,dampaknya terhadap kesehatan,dan risiko pergaulan bebas.
Ia juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk aktif dalam menjaga lingkungan bebas narkoba.
“Narkoba adalah musuh bersama,sebagai orang tua,kita harus berperan aktif dalam mengawasi anak-anak kita,agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.Saya juga mengingatkan masyarakat agar menjauhi aktivitas yang membuka peluang peredaran narkoba,seperti musik remix dalam acara hajatan,”jelasnya.
Kepala BNN Kota Prabumulih AKBP Pauziah,S.P., M.Si., yang juga menjadi narasumber,menggarisbawahi pentingnya peran keluarga dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.
“Keluarga adalah benteng pertama,edukasi tentang bahaya narkoba harus dimulai dari rumah.Selain itu, lingkungan yang sehat dan positif juga sangat berpengaruh dalam membentuk karakter anak,”ungkap Kepala BNN Prabumulih.
Acara yang berlangsung hingga pukul 17.00 WIB ini,diisi dengan berbagai kegiatan,mulai dari sambutan,pemaparan materi,hingga sesi foto bersama.
Para peserta, yang terdiri dari masyarakat dan pelajar,tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.
Camat Talang Ubi, Hj. Emiliya, S.Sos., M.Si.,mengapresiasi inisiatif ini.
“Kami berharap,kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan,agar generasi muda di Talang Ubi memahami betapa berbahayanya narkoba dan pergaulan bebas,”ujar Camat Talang Ubi.
Kapolsek Talang Ubi menyatakan,bahwa pihaknya bersama BNN dan Pemerintah Kecamatan akan terus mengupayakan sosialisasi secara berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan,bahwa setiap desa di Kecamatan Talang Ubi mendapatkan edukasi yang sama.Sinergitas antara Tripika dan masyarakat akan terus kami jaga demi keamanan dan kesejahteraan bersama,”tegas Kompol Robi Sugara.