PALI – Dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan kedisiplinan,Polres PALI menggelar pemeriksaan senjata api (senpi) pada Senin (23/12/2024) pukul 08.45 WIB. Pemeriksaan ini melibatkan 80 personel Polres PALI yang memegang senpi dinas,dengan fokus pada kelayakan senjata,masa berlaku izin penggunaan, jumlah amunisi hingga kondisi psikologis pemegang senjata.
Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin,S.I.K., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
“Tujuan utama dari pemeriksaan ini adalah memastikan bahwa seluruh anggota yang memegang senjata api dinas memahami tanggung jawab besar yang melekat. Mereka harus senantiasa mematuhi aturan hukum yang berlaku dan menjalankan tugas dengan penuh profesionalisme,”jelas Kapolres.
Kapolres menekankan pentingnya penggunaan senpi sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) Kepolisian,terutama bagi anggota yang bertugas di lapangan dengan tingkat kerawanan tinggi.
“Senjata api adalah alat yang harus digunakan secara hati-hati dan penuh pertimbangan. Dalam situasi tertentu yang mengancam keselamatan jiwa, penggunaannya diperbolehkan,tetapi tetap harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan,termasuk pembuatan berita acara sebagai bentuk pertanggungjawaban,”ujar AKBP Khairu.
Lebih lanjut, Kapolres juga menginstruksikan agar senjata api yang dipegang oleh personel staf disimpan di gudang, mengingat situasi keamanan di wilayah PALI pasca-Pilkada yang telah kondusif.
“Dengan situasi yang aman dan terkendali saat ini, penggunaan senjata api di kalangan staf tidak diperlukan. Ini adalah langkah preventif yang juga mencerminkan kedisiplinan institusi kita,”tambahnya.
Kapolres PALI memberikan perhatian khusus pada aspek psikologi personel yang memegang senjata api. “Senjata api memiliki dampak psikologis yang signifikan. Anggota yang sebelumnya ragu atau takut menggunakan senjata dapat menjadi lebih berani, tetapi keberanian itu harus didasarkan pada pertimbangan yang matang. Kami ingin memastikan bahwa setiap personel menggunakan senjata dengan penuh tanggung jawab dan untuk tujuan yang benar,”tegasnya.
Kegiatan ini dilakukan secara menyeluruh, melibatkan pengecekan fisik senjata, jumlah amunisi, dokumen perizinan, hingga skala prioritas psikologi anggota. Kapolres juga menekankan pentingnya pelaksanaan pemeriksaan secara rutin. “Rutin bukan hanya untuk memenuhi standar administrasi, tetapi sebagai pengingat bagi kita semua agar senantiasa waspada dan disiplin,” ujarnya.
Langkah Awal Menuju Polri yang Lebih Profesional
Pemeriksaan yang berlangsung hingga pukul 11.00 WIB ini diakhiri dengan pengarahan tambahan.
Kapolres berharap kegiatan ini menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam membangun Polri yang lebih profesional, humanis dan terpercaya di mata masyarakat.
“Dengan disiplin dan kepatuhan terhadap aturan,kita tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga menciptakan rasa aman bagi masyarakat,mari kita laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas,”tutup AKBP Khairu Nasrudin.